Minggu, 05 September 2010
Obama Tidak Menyesal Mendukung Masjid Ground Zero
Presiden AS Barack Obama mengatakan dia "tidak menyesal" tentang suara dukungannya untuk pendirian Islamic Center di dekat Ground Zero di New York.
Dukungan Obama untuk pengembangan dari Cordoba House di 45 Park Place di New York City menyebabkan timbulnya gesekan dalam tubuh Partai Demokrat pekan lalu serta kegemparan dari kubu saingannya Republik, lapor AFP pada hari Rabu kemarin (18/8).
"Jawabannya adalah: Tidak menyesal," kata presiden AS di televisi NBC, merujuk ke hak kebebasan beragama.
Pemimpin Mayoritas senat Demokrat Harry Reid, yang sedang berjalan untuk kursi Senat Nevada melawan penantangnya GOP Sharon Angle, kecewa dengan Obama pada masalah ini, sembari mengatakan masjid harus dibangun di tempat lain.
Komentar Presiden AS ini datang setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan: "Kebebasan beragama merupakan hak Konstitusi. ” Sedangkan di mana lokasi tempat ibadah terletak adalah keputusan lokal. "
Meskipun penentang pembangunan menyebutnya "Masjid Ground Zero," proyek masjid tidak terletak tepat di Ground-Zero, The Huffington Post melaporkan pada bulan Juli lalu.
"penyebutannya sebagai masjid masih bisa diperdebatkan. Hal ini dirancang sebagai penggunaan multi kompleks dengan ruang yang dikhususkan untuk shalat - tidak ada menara, tidak ada suara muazin yang membahana memanggil orang untuk ke Park Place," kata Clyde Haberman dari The New York Times.
Cordoba House tidak dirancang untuk menjadi sebuah rumah tungga untuk tujuan ibadah, yang akan membuatnya menjadi sebuah masjid, tetapi pusat budaya dengan fasilitas adanya ruang shalat.
Selain itu, lokasi islamic Center ini adalah sekitar satu mil dari lokasi Ground Zero (Sumber Eramuslim)
Lihat juga artikel Pejabat Florida Tolak Berikan Izin Membakar Al-Quran pada 9/11
Kategori :
Papan Artikel
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar